Rabu, 11 Mei 2011

rusia ketakutan aphopis akan menabrak bumi

RUSIA KETAKUTAN APHOPIS AAN TABRAK BUMI
Dengan ditemukannya Asteroid Apophis pada tahun 2004, agen luar angkasa Rusia mengadakan pertemuan untuk membahasnya.Karena Asteroid yang akan menabrak bumi pada tahun 2029, jika tidak dihancurkan, bisa membunuh jutaan nyawa manusia. Direktur Institut Astronomi Rusia, Boris Shustov mengatakan bahwa, probabilitas tabrakan dengan bumi sangatlah tinggi, yaitu sekitar 1 banding 30. Tabrakan Asteroid yang super besar itu dengan bumi akan menyebabkan kerusakan yang sangat dasyat.
Tetapi ilmuwan lainnya memprediksi... probabilitas tersebut rendah. Masa kritis akan terjadi pada tahun 2029, dimana Apophis melewati bumi dan akan bisa dilihat dengan mata telanjang. Meskipun belum ada ancaman terhadap dampaknya pada momen tersebut, namun para ilmuwan masih memperhitungkan potensi kerusakan dari 27 juta ton Asteroid yang akan menabrak bumi. Dan Apophis juga akan kembali mendatangi bumi pada tahun 2036.
Tetapi dipihak lain seperti NASA telah menyingkirkan semua kekuatiran dari peluang terjadinya tabrakan itu.
Presiden Firma Koneksi Sains, Patrick Fullick di London, mengatakan : " Saya tahu bahwa ilmuwan NASA telah sangat sibuk melacak orbit Asteroid langka ini dengan sangat hati-hati dan saya tahu bahwa mereka saat ini tengah berusaha menurunkan resiko yang mungkin terjadi."
Meskipun demikian, Agensi Ruang Angkasa Rusia mengatakan akan tetap menginginkan segala sesuatunya dipersiapkan. Presiden Akademi Kosmonot Rusia, Anatoly Koroteev juga mengakui, dengan mengatakan : " Saya pikir melebih-lebihkan masalah dan menakuti diri sendiri bukanlah hal yang tepat, tetapi tidak melakukan apa-apa dan tidak mengukur apapun tetaplah salah, tindakan harus tetap ada, karena ancaman akan datang."
NASA telah memperhitungkan, jika terjadi tabrakan antara Asteroid tersebut dengan bumi kita, maka akan terjadi ledakan yang sama dengan ribuan kali lebih kuat daripada bom atom Heroshima.
Salah seorang Akademi Kosmonot Rusia, Yury Karash, mengatakan bahwa konsekuensi dampaknya tidak akan global melainkan regional saja. Meskipun demikian tubrukan tersebut mampu menghapus banyak negara dan menghasilkan reaksi yang berantai destruktif dilingkungan manusia.
Anggota lain dari Akademi Kosmonot Rusia , Valery Menshikov juga mengatakan bahwa ilmuwan harus lebih berhati-hati dengan tidak memperhitungkan bahaya dari Asteroid. Ada beberapa Asteroid yang mengelilingi bumi dan melintasi orbit bumi. Dan banyak stasiun ruang angkasa yang memonitor bahaya Asteroid, tetapi sedihnya manusia masih jarang untuk memperhatikannya.
" Pada bulan oktober tahun 2009, sebuah Asteroid meledak melewati Indonesia pada ketinggian 10-12 Km. Total tenaga ledakan sama dengan 50 megaton, ini setara dengan tiga kali lipat ledakan Bom Hiroshima.", tambahnya.
Pakta Internasional telah melarang untuk menghancurkan Asteroid Apophis dengan menggunakan senjata nuklir. Dan salah satu cara strategi yang ditempuh adalah dengan mengirimkan pesawat ruang angkasa untuk mengalihkan arah asteroid tersebut.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/1967885-rusia-ketakutan-asteroid-apophis-tabrak/#ixzz1M20XE514

baca halaman terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar